Minggu, 12 Februari 2012

Makanan dengan kualitas tinggi lemak sangat penting untuk diet sehat

Informasi berikut memberikan deskripsi yang jelas tentang perbedaan antara lemak sehat sehat dan non makanan kita. Minyak kelapa adalah contoh yang sangat baik kualitas dan lemak sehat yang harus dipertimbangkan untuk makanan kita.

    
Lemak umumnya merupakan elemen yang sangat terhormat makanan untuk menyediakan energi, palatabilitas terhadap makanan kering atau untuk melayani sebagai media memasak. Namun, beberapa makanan kaya lemak memiliki kualitas rendah lemak berkaitan dengan nutrisi, yaitu kandungan tinggi relatif jenuh (SFA) dibandingkan dengan asam lemak tak jenuh, sedangkan yang lain memiliki kualitas lemak yang lebih diinginkan, yaitu kandungan tinggi relatif asam lemak tak jenuh dibandingkan dengan SFA. Produk susu tinggi lemak dan daging berlemak adalah contoh makanan dengan kualitas rendah lemak, sedangkan minyak nabati (minyak tropis seperti minyak kelapa sawit dan dikecualikan) adalah produk dengan kualitas lemak umumnya tinggi. Tujuan dari makalah ini adalah untuk menyelidiki dampak gizi produk yang terbuat dari minyak nabati, misalnya margarin dan saus, dan bagaimana mereka dapat dirancang untuk memberikan kontribusi untuk kesehatan yang baik. Sejak produksi pertama industri mereka, industri makanan telah berupaya untuk meningkatkan produk seperti margarin, termasuk karakteristik gizi mereka. Dengan berkembang ilmu gizi, margarin dan produk memasak, dan untuk dressing tingkat lebih rendah, sudah disesuaikan dengan mengandung asam lemak trans kurang (TFA), kurang SFA dan lebih penting (tak jenuh ganda, PUFA) asam lemak. Ini telah dimungkinkan dengan menggunakan lemak hati-hati dan seleksi minyak dan proses modifikasi. Dengan campuran minyak nabati kaya akan asam alfa-linolenat penting PUFA (nabati omega-3) atau asam linoleat (omega-6), margarin dan dressing dengan kedua asam lemak esensial hadir dalam jumlah yang signifikan dapat terwujud. Selain itu, hidrogenasi penuh dan penataan ulang lemak telah memungkinkan produksi biaya-efektif margarin hampir tidak mengandung TFA dan rendah SFA. Diet survei menunjukkan bahwa minyak sayur, margarin lembut dan dressing memang sering sumber penting asam lemak esensial dalam makanan rakyat, sementara menyediakan jumlah diabaikan TFA dan memberikan kontribusi sederhana untuk intake SFA. Berdasarkan data empirik dan epidemiologi, manfaat kesehatan masyarakat beralih dari produk dengan kualitas rendah lemak untuk produk dengan kualitas tinggi lemak dapat diprediksi. Misalnya, beralih dari minyak mentega atau margarin sawit ke lembut menunjukkan peningkatan yang substansial dalam kualitas gizi makanan. Ini, sederhana adaptasi makanan praktis dapat diharapkan untuk berkontribusi pada pertumbuhan yang sehat dan perkembangan anak dan untuk mengurangi beban penyakit jantung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar